PENDAFTARAN Online SISWA SMK N 1 CILACAP
Kamis, 25 November 2010
silahkan klik disini untuk mendaftar.
Diposting oleh
emiwidi
di
17.20
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook


Membuat Database Rental Video
Minggu, 21 November 2010
Diposting oleh
emiwidi
di
21.21
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook


Cara Buat Antena WajanBolic
Ni artikel sebetulnya sudah banyak yang mengupas, mengulas dan meng-copas, termasuk teman saya mantan dedengkot Orari juga seneng experimen bikin antena keq gini, juga Pak Lurah client saya yg punya usaha sampingan bengkel las malah dapat orderan dari ISP buat nglobangin puluhan Wajan dan merangkai pralonnya. Well…, mari kita bagi-bagi info buat yang belum tahu apa sih antena WajanBolic/ penggorengan itu dan gimana sih buatnya..? Ini artikel saya copasin aja yah… habis gak banyak waktu buat nulis dan foto-foto boss yg penting niatnya sebar-sebar ilmu… Well… biarkan gambar yang bercerita yak… Lanjuuut…
- Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3″, pipa pralon 1.25″ dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.

Material Wajanbolic
- Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3″ dan dop pralon 1.25″ yang di bor di tengahkan. Kemudian baut dop pralon 3″ ke dasar wajan.

Wajan untuk wajanbolic
- Wajan tampak belakang sesudah di bautkan dop pralon di muka wajan.

Wajan tampak belakang
- Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan.

USB WLAN
- Masukan karet pelindung ke USB WLAN.

USB WLAN dalam lindungan karet
- masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke pralon 1.25″ sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung pralon yang paling jauh dari wajan.

USB WLAN pada pralon 1.25″
- USB WLAN pada pralon, tampak dari sudut lain.

USB WLAN dalam pralon 1.25″
- Dop untuk di letakan di ujung pralon 3″. Semua dinding dop pralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban alumunium dan pralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.

dop pralon 3″
- Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.

Dop pralon 3″ dari belakang
- Pralon 3″ dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.

Pralon 3″
- USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung pralon.

USB dalam pralon 3″

pralon 3″ dari sudut 2
- Masukan dop pralon 3″.

pralon 3″ ditutup tampak samping

Pralon 3″ ditutup tampak muka
.Masukan pralon 3″ ke tutup pralon 3″ yang sudah di baut ke wajan.

Pralon 3″ di Wajanbolic
- WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic siap digunakan.

Wajanbolic
Diposting oleh
emiwidi
di
19.46
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook


mEng-instal Linux Debian
Jumat, 29 Oktober 2010
1. Pilih Install

2. Pilih English

3. Pilih Other

4. Pilih Asia

5. Pilih Indonesia

6 Pilih American English

7. Pilih eth0

8. Tekan Cancel

9. Pilih Configure Network Manually

10. Isikan IP address

11. Isikan Netmask

12. Isikan Gateway.

13. Isikan Nameserver. (DNS)
14. Isikan hostname.
15. Isikan Nama Web Lokal

16. Pilih Jakarta

17. Pilih Guided – Use entire disk

18. Pilih nama harddisk

19. Pilih All files in one partition….

20. Pilih Finish

21. Pilih Yes

22. Masukkan root password

23. Masukkan lagi.

24. Masukkan Full Name User

25. Masukkan Username

26. Masukkan Password untuk user.

27. Masukkan lagi.

28. Pilih No.

29. Pilih No

30. Pilih No

31. Pilih Standard System saja

32. Pilih Yes.

33. Pilih Continue

34. Login Sebagai Root, dan masukkan password.
Dan selesai..!


2. Pilih English

3. Pilih Other

4. Pilih Asia

5. Pilih Indonesia

6 Pilih American English

7. Pilih eth0

8. Tekan Cancel

9. Pilih Configure Network Manually

10. Isikan IP address

11. Isikan Netmask

12. Isikan Gateway.

13. Isikan Nameserver. (DNS)

15. Isikan Nama Web Lokal

16. Pilih Jakarta

17. Pilih Guided – Use entire disk

18. Pilih nama harddisk

19. Pilih All files in one partition….

20. Pilih Finish

21. Pilih Yes

22. Masukkan root password

23. Masukkan lagi.

24. Masukkan Full Name User

25. Masukkan Username

26. Masukkan Password untuk user.

27. Masukkan lagi.

28. Pilih No.

29. Pilih No

30. Pilih No

31. Pilih Standard System saja

32. Pilih Yes.

33. Pilih Continue

34. Login Sebagai Root, dan masukkan password.
Dan selesai..!

Diposting oleh
emiwidi
di
17.12
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook


Langganan:
Postingan (Atom)